CINTA adalah seni? berarti cinta butuh pengetahuan dan upaya.Ataukah cinta
itu suatu sensasi nyaman,yang kita alami semata karena kesempatan,yang hanya
orang beruntung saja yang jatuh cinta? bukannya banyak orang tak percaya bahwa cinta itu penting.di sini bagi mereka
bagi mana agar di cintai.untuk mengejar tujuan itu mereka menempuh beberapa cara.pertama,dengan
cara menjadi sukses,menjadi berkuasa,dan sekaya mungkin,ini adalah cara
laki-laki untuk menarik perhatian seorang wanita.dan yang sering di pakai oleh
wanita untuk menarik perhatian seorang laki-laki adalah dengan cara merawat
tubuh,membuat dirinya lebih menarik,berpakayan,dll.tidak ada yang perlu di
pelajari tentang cinta,persoalan cinta merupakan persoalan obyek ,bukan
persoalan kemampuan.orang mengira bahwa mencintai itu mudah,tetapi menemukan
obyek yang tepat untuk mencintai itu sulit.di Amerika Serikat,meskipun masih
ada yang mempertimbangkan bentuk konvensional,tapi banyak oarang yang mencari
pengelaman cinta personal yang akan membawa pada pernikahan.konsep baru tentang
kebebasan dalam cinta ini jelas telah memperbesar pentingnya obyek cinta. Lalu
langkah-langkah apa saja yang dibutuhkan
untuk belajar seni mencintai? Yang pertama menguasai teori tentang
cinta yang ke dua menguasi penerapan .
1.
Teori
cinta
Teori
cinta haruslah di awali dengan teori tentang manusia. Bila manusia menemukan
cinta, atau, yang sepadan dengan cinta maka pada binatang ,cinta mereka hanya
sekedar insting.cinta adalah aktivitas, bukan afek pasif,cinta adalah keadaan "berada dalam", bukan "jatuh".yang paling umum, karakter aktif cinta dapat di
gambarkan dalam pernyataan bahwa cinta itu memberi,bukan menerima.
2.
Penerapan
cinta
Anda
harus mengetahui menerapkan cinta yang
sehat itu seperti apa ?setiap manusia di anugrahi nalar,dia adalah kehidupan
yang sadar akan dirinya sendiri,atas sesamanya,atas masalalunya ,dan
kemungkinan-kemungkinan masa depanya
jadi menerapkan cinta yang benar adalah ketika kita saling mengerti dan
menyadari penyembuh antara satu dengan yang lain.
“ dia yang tak tahu apa pun,tak mencintai apa
pun.dia yang tak bisa apa pun,tak mengerti apa pun.dia yang tak mengerti apa
pun,tak berharga.namun,dia yang
mengerti cinta,memperhatikan,melihat
semakin besar pengetahuan melekat pada sesuatu,makin besarlah cinta siapapun
membayangkan bahwa semua buah matang di saat yang sama seperti strobery berarti
tak tahu apa-apa tentang anggur”
~ paracelsus

No comments:
Post a Comment